Selasa, 26 Desember 2023

Sains

 Bab 1: Petualangan Cahaya Ilmu


Di sebuah kota kecil yang indah, tinggallah sebuah keluarga bahagia: keluarga Akira. Akira, seorang anak laki-laki yang cerdik dan penasaran, selalu mencari cara baru untuk belajar. Adiknya, Kenzo, selalu menyertainya dengan penuh semangat.


Hari itu, Akira mendengar tentang lomba sains yang akan diadakan di sekolahnya. Dia memutuskan untuk mengajak adiknya, Kenzo, serta merencanakan eksperimen menarik untuk bersaing.


Ayah Akira, Galih, yang sangat mendukung pendidikan anak-anaknya, membantu mereka merancang eksperimen cahaya. Ibunya, Feni, memberikan semangat dan doa untuk kesuksesan mereka.


Mereka mulai merakit alat eksperimen di garasi. Akira dengan antusias menjelaskan ide-ide briliannya kepada adiknya. Kenzo, meskipun lebih muda, dengan penuh semangat ikut serta.


Pada hari lomba, keluarga Akira datang ke sekolah dengan alat eksperimen yang canggih. Mereka ditemui oleh teman-teman sekelas yang kagum dengan kreativitas mereka. Saat giliran Akira dan Kenzo tampil, ruangan itu dipenuhi dengan keajaiban cahaya yang berhasil mereka ciptakan.


Hasilnya? Mereka memenangkan lomba sains! Prestasi ini membawa kebahagiaan di wajah Ayah Galih dan Ibunya Feni. Akira dan Kenzo merasa bangga dan bersyukur atas dukungan keluarga mereka.


Begitulah, petualangan Cahaya Ilmu dimulai, membawa keluarga Akira pada perjalanan yang penuh pengetahuan, kegembiraan, dan kebersamaan.


Bab 2: Eksperimen Misterius


Setelah kemenangan mereka di lomba sains, semangat Akira dan Kenzo semakin berkobar. Suatu hari, mereka menemukan buku tua tentang eksperimen sains di perpustakaan sekolah. Begitu terbuka halaman pertama, mata mereka berbinar-binar.


Keluarga Akira pun kembali ke garasi untuk mencoba eksperimen baru. Kali ini, mereka tertarik pada eksperimen yang tampaknya memiliki unsur misterius. Mereka menyusun rencana dan mulai mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan.


Eksperimen dimulai pada malam yang gelap. Akira, Kenzo, Ayah Galih, dan Ibunya Feni bekerja sama dengan penuh semangat. Mereka menciptakan kombinasi bahan-bahan yang belum pernah dicoba sebelumnya.


Saat eksperimen berlangsung, tiba-tiba terdengar suara aneh. Cahaya misterius memenuhi garasi mereka, dan sesuatu yang ajaib terjadi. Mereka tanpa sengaja membuka pintu ke dunia keajaiban yang belum pernah mereka bayangkan.


Mereka menemui makhluk kecil bercahaya yang memberikan pesan tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi. Makhluk tersebut mengajak mereka untuk menjelajahi keindahan alam dan memahami rahasia-rahasia yang tersembunyi di sekitar kita.


Dengan semangat baru, keluarga Akira bersiap untuk petualangan selanjutnya. Mereka belajar bahwa sains tidak hanya tentang eksperimen di laboratorium, tetapi juga tentang menjelajahi keunikan alam semesta.


Demikianlah, keluarga Akira melanjutkan petualangan eksplorasi ilmu pengetahuan, menggali misteri-misteri alam, dan bersama-sama merayakan keajaiban pengetahuan.


Bab 3: Lomba Kreativitas


Setelah pengalaman eksperimen misterius, keluarga Akira merasa semakin terinspirasi untuk berkreasi. Suatu hari, mereka mendengar tentang lomba kreativitas tingkat kota yang menantang pesertanya untuk menggabungkan sains dan seni.


Tanpa ragu, Akira, Kenzo, Ayah Galih, dan Ibunya Feni berkomplot untuk membuat proyek kreatif yang luar biasa. Mereka memilih tema "Ciptakan Unsur Alam" sebagai dasar ide mereka.


Dengan semangat kolaborasi, mereka mulai merancang instalasi seni yang mencakup elemen-elemen alam, seperti air, tanah, udara, dan api. Proyek ini tidak hanya menampilkan keindahan seni, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang keberagaman alam.


Hari lomba tiba, dan keluarga Akira membawa proyek kreatif mereka ke tempat acara. Peserta lain terkesan dengan keunikan dan keindahan instalasi mereka. Saat tiba waktunya untuk pengumuman pemenang, ketegangan melanda.


Dan hasilnya? Keluarga Akira meraih juara pertama! Mereka tidak hanya merayakan keberhasilan, tetapi juga menikmati momen kebersamaan yang tercipta selama persiapan proyek. Lomba kreativitas itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka.


Dengan penuh kebahagiaan, keluarga Akira menyadari bahwa kreativitas dan sains dapat saling melengkapi, membuka pintu untuk lebih banyak petualangan yang menanti di masa depan. Dengan semangat ini, mereka bersiap untuk menjelajahi dunia pengetahuan dengan lebih banyak ide brilian dan kreativitas yang tak terbatas.



Bab 4: Petualangan Penyelidikan


Setelah sukses di lomba kreativitas, Akira dan Kenzo semakin bersemangat untuk menggali lebih dalam ilmu pengetahuan. Mereka mendengar tentang sebuah misteri di kota mereka: kejadian aneh yang melibatkan fenomena alam yang tidak biasa.


Dengan rasa ingin tahu yang tak terbatas, keluarga Akira bersatu kembali untuk memecahkan misteri tersebut. Mereka melakukan penyelidikan dan memutuskan untuk membuat peta untuk mencatat kejadian-kejadian aneh tersebut.


Saat menyusuri kota, mereka menemukan petunjuk-petunjuk menarik yang mengarah ke lokasi-lokasi tertentu. Ayah Galih menggunakan pengetahuannya untuk menjelaskan fenomena-fenomena alam tersebut kepada anak-anaknya, sementara Ibunya Feni memberikan semangat agar mereka terus berusaha.


Akira dan Kenzo juga melibatkan teman-teman sekelas mereka dalam petualangan ini. Bersama-sama, mereka mengumpulkan data, melakukan eksperimen kecil, dan menyusun hipotesis untuk menjelaskan misteri tersebut.


Akhirnya, setelah berbagai upaya, keluarga Akira berhasil mengungkapkan penyebab fenomena alam yang misterius tersebut. Ternyata, itu adalah hasil dari kombinasi faktor alam dan ilmu pengetahuan yang dapat dijelaskan secara logis.


Pada akhir petualangan penyelidikan mereka, keluarga Akira menyadari bahwa rasa ingin tahu dan kerja sama adalah kunci untuk memecahkan misteri dan memahami keajaiban dunia di sekitar mereka. Dengan semangat ini, mereka siap untuk petualangan ilmu pengetahuan berikutnya yang menunggu di depan.


Bab 5: Keajaiban Persahabatan


Setelah petualangan penyelidikan yang sukses, keluarga Akira menyadari bahwa keajaiban ilmu pengetahuan juga terletak pada keajaiban persahabatan. Akira dan Kenzo semakin dekat dengan teman-teman sekelas mereka melalui petualangan-petualangan ilmiah yang telah mereka alami bersama.


Suatu hari, mereka mendengar tentang kegiatan penelitian kelompok di sekolah. Teman-teman sekelas mereka mengajak Akira dan Kenzo untuk bergabung dengan kelompok penelitian sains. Tanpa ragu, mereka menerima undangan tersebut.


Keluarga Akira bersama teman-teman sekelasnya membentuk kelompok penelitian yang dinamakan "Pencari Keajaiban." Setiap anggota kelompok membawa keahlian dan minat masing-masing, menciptakan keragaman dalam tim.


Bersama-sama, mereka memilih topik penelitian yang menarik: pengaruh warna terhadap pertumbuhan tanaman. Kelompok ini menyusun rencana eksperimen, mengamati hasil, dan berdiskusi untuk menemukan jawabannya.


Melalui proses ini, mereka bukan hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kekuatan dalam kerjasama dan persahabatan. Setiap anggota kelompok memberikan dukungan satu sama lain, mengatasi hambatan, dan merayakan keberhasilan bersama.


Pada akhir penelitian, kelompok "Pencari Keajaiban" mempresentasikan hasil penelitian mereka di depan sekolah. Mereka mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas kerja keras dan kolaborasi mereka.


Dengan senyum kebanggaan di wajah mereka, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya menyadari bahwa keajaiban ilmu pengetahuan tidak hanya ditemukan dalam eksperimen, tetapi juga melalui persahabatan dan kerja sama. Mereka bersiap untuk melanjutkan petualangan baru, membawa semangat keajaiban dan persahabatan ke dalam setiap langkah mereka.


Bab 6: Perjalanan Keilmuan


Seiring berjalannya waktu, keluarga Akira dan teman-temannya semakin mendalam dalam dunia ilmu pengetahuan. Mereka merasa terinspirasi untuk menjelajahi lebih jauh dan mengeksplorasi bidang-bidang baru.


Salah satu guru di sekolah mereka memberi tahu mereka tentang sebuah kompetisi keilmuan tingkat nasional yang akan datang. Kompetisi ini melibatkan berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Akira, Kenzo, dan teman-teman sekelas mereka merasa tertantang untuk menguji kemampuan mereka.


Keluarga Akira bersiap-siap untuk memasuki kompetisi ini. Mereka memilih cabang ilmu pengetahuan yang sesuai dengan minat dan pengetahuan mereka. Setiap anggota keluarga dan teman sekelas memberikan kontribusi unik mereka, membentuk tim yang kuat dan berpengetahuan luas.


Mereka belajar bersama, melakukan simulasi ujian, dan menyelidiki topik-topik yang relevan. Ibunya Feni membantu merencanakan strategi, sedangkan Ayah Galih memberikan panduan berharga berdasarkan pengalamannya.


Saat hari kompetisi tiba, keluarga Akira dan teman-teman mereka siap untuk menghadapi tantangan. Meskipun persaingan sengit, semangat tim mereka tidak pernah surut. Mereka menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan menunjukkan pengetahuan yang mereka dapatkan selama perjalanan keilmuan mereka.


Hasilnya mengagumkan—mereka memenangkan beberapa kategori dan mendapatkan apresiasi dari para juri. Prestasi ini bukan hanya mengukir keberhasilan pribadi, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan semangat keilmuan.


Dengan kepala diangguk dan senyum bangga, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya merayakan kemenangan mereka. Mereka menyadari bahwa perjalanan keilmuan tidak pernah berakhir dan selalu membawa keajaiban baru di setiap langkahnya. Dengan semangat yang terus berkobar, mereka bersiap untuk menghadapi petualangan yang menunggu di dunia pengetahuan.


Bab 7: Berkarya untuk Dunia


Setelah sukses dalam kompetisi keilmuan, keluarga Akira dan teman-temannya semakin merasa terpanggil untuk berkontribusi pada dunia. Mereka menyadari bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya tentang mengejar prestasi, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat.


Mereka memutuskan untuk memulai proyek kemanusiaan yang menggunakan pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah sosial. Dengan semangat kepedulian, mereka menciptakan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar mereka.


Proyek mereka melibatkan pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk membersihkan air sungai di kota mereka. Keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya bekerja sama dengan ahli lingkungan, insinyur, dan komunitas setempat untuk merancang dan mengimplementasikan solusi inovatif.


Selama proses ini, mereka belajar banyak tentang tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dan dampak positif yang dapat dihasilkan oleh ilmu pengetahuan. Mereka tidak hanya menjadi ilmuwan yang cakap, tetapi juga agen perubahan yang peduli terhadap dunia di sekitar mereka.


Ketika proyek mereka selesai, sungai yang sebelumnya tercemar menjadi bersih dan layak digunakan kembali oleh masyarakat. Keberhasilan ini bukan hanya meraih pujian, tetapi juga menggugah hati mereka untuk terus berkarya untuk kebaikan bersama.


Dengan rasa bangga dan rasa tanggung jawab yang semakin besar, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya merencanakan proyek-proyek kemanusiaan berikutnya. Mereka menyadari bahwa melalui ilmu pengetahuan, mereka memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan positif dalam dunia ini. Dengan semangat ini, petualangan mereka untuk berkontribusi pada dunia terus berlanjut.


Bab 8: Menginspirasi Generasi Selanjutnya


Dengan setiap keberhasilan dan pengalaman baru, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya semakin menyadari pentingnya berbagi ilmu pengetahuan mereka dengan generasi selanjutnya. Mereka merasa terpanggil untuk menjadi mentOR dan mentEE, menginspirasi dan membimbing mereka yang berada di bawah.


Mereka mulai memberikan lokakarya dan presentasi di sekolah mereka untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama petualangan ilmu pengetahuan mereka. Keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya merasa senang melihat minat dan semangat tumbuh di antara generasi muda.


Tidak hanya itu, mereka juga membuka perpustakaan sains kecil di kota mereka, tempat anak-anak dapat belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Setiap anggota keluarga dan teman sekelas berperan aktif dalam memberikan dorongan dan dukungan kepada para pelajar muda.


Melihat semangat dan antusiasme generasi selanjutnya, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya merasa optimis tentang masa depan. Mereka menyadari bahwa peran mereka sebagai mentOR tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membantu menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan di masyarakat mereka.


Dengan semangat untuk terus berbagi pengetahuan, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya melangkah maju, menantikan perjalanan baru dalam memberikan dampak positif pada dunia melalui ilmu pengetahuan dan kepedulian terhadap pendidikan. Petualangan mereka berubah menjadi misi yang lebih besar untuk membentuk masa depan yang cerah dan berpengetahuan.


Epilog: Jejak Ilmu Pengetahuan


Kisah keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya menjadi jejak ilmu pengetahuan yang tak terhapuskan di kota kecil mereka. Melalui petualangan-petualangan mereka, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat untuk berbagi.


Kota kecil itu menjadi tempat di mana anak-anak dan keluarga-keluarga lainnya terinspirasi untuk menggali keajaiban ilmu pengetahuan. Perpustakaan sains mereka menjadi pusat belajar, tempat anak-anak dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka dan mengeksplorasi imajinasi mereka.


Generasi selanjutnya tumbuh dalam suasana yang dipenuhi semangat penemuan dan eksplorasi. Anak-anak kecil melihat keluarga Akira sebagai panutan, menyadari bahwa setiap pertanyaan adalah pintu gerbang ke dunia pengetahuan yang baru.


Keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya melanjutkan upaya mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan, mengembangkan proyek-proyek kemanusiaan baru, dan terus menjadi agen perubahan positif. Mereka tahu bahwa jejak ilmu pengetahuan yang mereka tinggalkan akan membantu membentuk masa depan yang lebih cerah.


Dengan berakhirnya kisah ini, satu hal yang pasti: jejak ilmu pengetahuan tidak hanya meninggalkan warisan pengetahuan, tetapi juga membangun fondasi untuk pertumbuhan, kepedulian, dan inspirasi. Di balik setiap eksperimen, lomba, dan petualangan, keluarga Akira dan teman-teman sekelasnya membuktikan bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya tentang menemukan jawaban, tetapi juga tentang menemukan diri mereka sendiri dan menyinari dunia dengan keajaiban pengetahuan.

Minggu, 10 Desember 2023

Never

 Di sebuah dunia yang dipenuhi dengan angka dan hitungan, muncullah sebuah angka baru yang disebut "absolute never." Angka ini memiliki kekuatan unik untuk menentang segala kemungkinan dan kejadian di alam semesta.


Ketika seseorang menyebut "absolute never," waktu berhenti sejenak, dan segala sesuatu di sekitarnya membeku. Tidak ada yang bisa terjadi atau berubah selama keberadaan "absolute never" tersebut. Orang-orang menggunakan angka ini untuk melindungi momen-momen istimewa dan mengabadikannya selamanya.


Namun, kekuatan "absolute never" juga menimbulkan tantangan. Beberapa mencoba menggunakannya untuk menghindari kesedihan atau kegagalan, tetapi mereka belajar bahwa kehidupan yang dinamis membutuhkan ketidakpastian. Mereka mulai menyadari bahwa kebahagiaan terletak pada merangkul perubahan dan tumbuh bersama dengan pengalaman.


Dengan waktu yang kembali bergerak, "absolute never" menjadi sebuah simbol kebijaksanaan, mengajarkan manusia untuk menghargai setiap detik dan menerima takdir dengan hati terbuka. Seiring berjalannya waktu, angka ini tidak hanya menjadi angka baru dalam matematika, tetapi juga filosofi hidup yang membimbing setiap langkah dalam perjalanan manusia.

Jumat, 08 Desember 2023

Kreativa test

 KBTK - SD - SMP - Homeschooling SMA

Islamic | Leadership | Green | Creativity | Inclusive

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Artinya:“Dan hendaklah orang-orang takut kepada
Allah, bila seandainya mereka meninggalkan
anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah,
yang mereka khawatirkan terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu,
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan mengucapkan perkataan yang benar”.
(An-Nisa': 9)

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

01

Selamat datang di Sekolah Kreativa. Sekolah yang menjadi
tempat belajar anak dengan mengeksplorasi seluruh potensinya.
Pembelajaran di Sekolah Kreativa laiknya seperti sebuah
“journey”, anak akan menemukan dirinya dan membandingkan dengan
diri sebelumnya. Bagaimana anak bisa mendapatkan capaian kognitif,
sosial

emosi dan keterampilan hidup dilakukan melalui proses

pembiasaan perilaku di sekolah. Selain itu sekolah adalah wahana sinergi
dengan orangtua. Sekolah Kreativa mengembangkan program SHEP
(School Home Engagement Program). Tujuannya adalah memberikan
kesempatan pada orangtua untuk mengajar anak-anak mereka sesuai
dengan tema yang dipilih. Harapannya terjadi relasi yang baik dengan
orangtua sebagai pendidik di rumah.
Selamat bereksplorasi dengan 5 Pilar Sekolah Kreativa.
Semoga sekolah menjadi ruang yang menyenangkan bagi anak.
Salam,
Iis Istiqamah

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

02

Direktur

: Iis Istiqamah

Sekretaris/ Manajer Perpustakaan

: Nunun Nurlaila

Bendahara/Manajer SDM

: Dewi Zarrah

Manajer Penjamin Mutu

: Adora Rinanda R.Y.

Manajer Koperasi Yasmina

: Denti Handianti

Manajer Humas, Kemitraan & Data

: Suci Apriani

Kepala Sekolah KB-TK

: Fenti Achdiati

Kepala Sekolah SD

: Santy Muliasusanty

Wakasek SD Kelas Atas

: Wahono

Wakasek SD Kelas Bawah

: Rizki Idris Sardi

Koordinator Pendidikan Inklusi SD

: R. Suhaibah

Koordinator Pendidikan Alquran SD

: Ika Sari Fitria

Kepala Sekolah SMP

: Antik Farida

Wakasek SMP - Kurikulum

: Idris Maulana

Wakasek SMP - Kepesertadidikan

: Husna Fauziah

Manajer Homeschooling SM

: Fathan Baequni

Staf Khusus Litbang & Leadership

: Hikmatiyani Ismihandini

Staf Khusus PSDM

: Dini Oktaviani

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

03

Salah satu misi YASMINA Foundation adalah membangun generasi yang
berkualitas, yang salah satu realisasinya adalah berdirinya Sekolah Kreativa.
Sekolah Kreativa merupakan sekolah ramah anak yang didirikan dengan
mengusung idealisme sebuah ruang belajar yang menyenangkan dan ramah
terhadap anak. Menyenangkan mengandung makna bahwa anak-anak
belajar tanpa tekanan dan pembelajaran dilakukan dengan
mempertimbangkan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan bagi
anak (developmentally appropriate practices). Itulah sebabnya sekolah
untuk anak harus banyak melakukan praktik dan belajar secara konkrit
menyesuaikan dengan otak anak yang belum bisa menyerap sesuatu yang
abstrak. Sedangkan ramah anak adalah prinsip bahwa anak memiliki keunikan
dan keistimewaan masing-masing. Oleh karena itu, semua orang dalam
lingkungan Sekolah Kreativa harus mengembangkan sikap saling
menghargai terutama kepada anak-anak.
Selain peduli pada dunia anak, Sekolah Kreativa adalah sekolah Islam
yang menjadikan pembelajaran Alquran terintegrasi dengan pembelajaran
yang lain dan mengembangkan hafalan dan memperbagus bacaan Alquran.
Mata pelajaran Alquran merupakan pelajaran yang memiliki jam belajar paling
banyak karena untuk menghasilkan target pembelajaran hafalan 3 juz
Alquran, anak perlu intensif dalam pembinaan. Namun demikian, suasana
belajar tetap menyenangkan bagi anak-anak.
Sekolah Kreativa didirikan pada tahun 2005 dengan nama Rumah
Kreativa oleh tim Adituka – YASMINA. Pada awal pendirian, Rumah Kreativa
melayani anak-anak usia TK. Diawali dengan bergabungnya 5 (lima) anak
balita sebagai peserta didik pendahulu, 2 (dua) orang guru bekerja
memfasilitasi pembelajaran yang dicita-citakan. Seiring dengan
meningkatnya kapasitas Rumah Kreativa dan pembelajaran yang diminati,
Rumah Kreativa berubah menjadi Sekolah Kreativa yang tidak hanya
menyelenggarakan pendidikan untuk anak usia dini (KBTK), namun juga
pendidikan dasar (SD) sejak tahun 2008.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Sekolah Kreativa didesain sebagai sekolah tumbuh. Sekolah tumbuh
adalah sekolah yang berkembang selaras dengan peningkatan jumlah
peserta didik & SDM sekolah. Bersamaan dengan berkembangnya sekolah,

04

Sekolah Kreativa mulai mempersiapkan diri menjadi sekolah inklusi yang juga
mengakomodasi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Harapan yang
diinginkan adalah terbangunnya rasa saling menghargai antara anak dan
anak dapat saling membantu serta memfasilitasi orang tua PDBK
mendapatkan pendidikan yang baik. Di akhir tahun 2014, Sekolah Kreativa
mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Bogor sebagai salah satu sekolah
inklusi di Kota Bogor.
Enam tahun setelah berdirinya SD Kreativa yaitu di awal tahun 2015 SMP
Kreativa resmi didirikan dengan mengusung visi dan misi yang sama dengan
unit sekolah sebelumnya. Kami menyadari bahwa sekolah adalah wadah
pendidikan bagi generasi penerus bangsa yang memerlukan keberlanjutan
dalam program-programnya sehingga tercapai visi dan misi sekolah yang
utuh. Oleh karena itu di penghujung tahun 2021, terbentuk sekolah lanjutan
SMA Kreativa dengan model sekolah berbasis Homeschooling.
Sekolah Kreativa adalah model sekolah berkelanjutan. Pembelajaran di
sini akan berlanjut sejak KBTK hingga SMA dengan bertumpu pada 5 pilar
pendidikan. Oleh karena itu motto Sekolah Kreativa adalah Leadership
School with Islamic Values.
Lima pilar yang diterapkan Sekolah Kreativa dan menjadi acuan pada proses
pendidikan dan pembelajarannya adalah :
a. Islamic
Sebagaimana visi misinya, Sekolah Kreativa adalah sekolah yang
mengusung nilai-nilai islam dan sangat concern dengan pembelajaran
Alquran. Harapannya seluruh civitas Kreativa adalah cerminan dari nilainilai islam itu sendiri.
b. Leadership

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Salah satu muatan pendidikan karakter dilakukan melalui implementasi
program Leader in Me. Program ini berupa internalisasi 7 kebiasaan
(Proactive, begin with the end in mind, think win-win, seek first to
understand than to be understood, synergize dan sharpen the saw).
Program ini terintegrasi dalam semua kegiatan di sekolah dan
melibatkan seluruh jajaran sekolah.

05

c. Green
Sekolah Kreativa berwawasan lingkungan bukan hanya tampilan fisik
sekolah yang hijau/rindang, tetapi wujud sekolah yang memiliki program
dan aktivitas pendidikan yang mengarah kepada kesadaran dan
kearifan terhadap lingkungan hidup.
d. Creativity
Kreativitas yang dikembangkan dalam pembelajaran di Sekolah Kreativa
merupakan gabungan dari berpikir dan kemampuan bersikap kreatif.
Berpikir kreatif mencakup kecepatan dalam menghasilkan banyak
gagasan dan kemampuan menyempurnakan gagasan dengan
menambahkan detil-detil yang akan membuat semakin berkualitas.
Bersikap kreatif adalah keingintahuan yang tinggi, ketertarikan terhadap
tugas-tugas yang sulit, berani mengambil resiko, tidak mudah putus asa,
menghargai keindahan, mempunyai rasa humor, ingin mencari
pengalaman baru dan dapat menghargai diri sendiri maupun orang lain.Di
Sekolah Kreativa, pembelajaran berbasis kreativitas dimulai dengan
peran guru yang bersikap terbuka terhadap minat dan gagasan siswa,
memberikan waktu kepada siswa untuk memikirkan dan
mengembangkan gagasan kreatif, menciptakan suasana yang hangat
dan mendukung, memberikan keamanan dan kenyamanan siswa untuk
berpikir eksploratif, memberdayakan siswa untuk mengambil keputusan
dan terlibat dalam pemecahan masalah. Guru bersikap sebagai fasilitator
yang memberikan dukungan pada saat dibutuhkan.Di setiap level
sekolah, pembelajaran berbasis kreativitas terpadu dengan kurikulum
Kreativa yang dikembangkan. Hasil implementasi pembelajaran
kreativitas menyesuaikan dengan usia perkembangan siswa dan
diakomodasi dalam pembelajaran berbasis proyek dan inisiasi kegiatan
lain. Portofolio yang dimiliki anak merupakan rekam jejak capaian anak
yang dituangkan secara bertahap sesuai dengan gagasan yang tumbuh
dan inisiasi implementasi gagasan oleh anak.
Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

06

e. Inclusive
Sekolah Kreativa merupakan sekolah inklusi yang maknanya adalah
memberikan layanan pendidikan khusus dan regular dalam satu sistem
persekolahan. Sekolah inklusi meyakini akan potensi semua anak dan
mengajarkan seluruh SDM baik guru, orang dewasa dan anak-anak untuk
saling menghargai dan saling membantu. Dalam sekolah inklusi ada
kurikulum individual yaitu kurikulum khusus individu tertentu sehingga
dengan metode seperti ini, sistem kurikulum mencoba mengembangkan
anak sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Tujuannya adalah
membimbing anak untuk sukses dalam kehidupan masyarakat dengan
bakat yang mereka miliki.
Kurikulum individual merupakan pelengkap atau penyempurna
kurikulum nasional sehingga perserta didik mampu lebih
mengoptimalkan potensinya.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

07

MOTTO

VISI
Terwujudnya sekolah berprestasi berbasis lingkungan yang ramah anak dan
mengedepankan pencapaian akhlak islami serta nilai kepemimpinan
setiap peserta didik.

MISI
1. Mendidik peserta didik memiliki kecintaan terhadap Alquran.
2. Mendidik setiap peserta didik menjadi pribadi yang kreatif, produktif,
bertanggungjawab dan memiliki semangat berprestasi dalam menghadapi
tantangan masa depan.
3. Menjadikan sekolah sebagai ruang anak yang menyenangkan.
4. Mengenalkan anak akan pentingnya konservasi lingkungan.

TUJUAN

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

1. Menyelenggarakan pendidikan yang mendorong peserta didik untuk
mengenal Allah SWT.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang memadukan antara ilmu pengetahuan
umum dan nilai-nilai Alquran.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang memunculkan budaya cinta ilmu dan
semangat berprestasi.
4. Menyelenggarakan pendidikan yang memunculkan budaya mencintai
lingkungan.
5. Menyelenggarakan pendidikan dengan metode pembelajaran yang ramah
anak dan inklusif.
6. Menyelenggarakan pendidikan akhlak islami yang tertuang dalam budaya
sekolah.
7. M e n y e l e n g g a r a k a n p e n d i d i k a n y a n g m e n g g a l i n i l a i - n i l a i
kepemimpinan peserta didik.

08

WHY KREATIVA
Untuk memfasilitasi tercapainya peran terbaik setiap individu dengan
pengalaman belajar bermakna supaya dapat berkarya dan meninggalkan jejak
kebaikan.

KEBIJAKAN MUTU
SEKOLAH KREATIVA
1. Menciptakan iklim belajar yang berkelanjutan
2. Mendorong kreativitas dalam mencari peluang dan memecahkan
masalah dalam pekerjaan
3. Melayani pelanggan dengan tulus
4. Mengutamakan kepuasan pelanggan

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

09

Paradigma adalah perspektif yang dibangun dalam memulai organisasi.
Sekolah Kreativa memiliki 5 (lima) paradigma pendidikan sebagai berikut :
1. Paradigma Kepemimpinan
Setiap peserta didik dapat menjadi pemimpin – kepemimpinan bukan
hanya untuk beberapa peserta didik.
2. Paradigma Potensi
Setiap anak jenius – kecerdasan bukan hanya milik beberapa peserta
didik.
3. Paradigma Perubahan
Perubahan dimulai dari saya – bukan menggantungkan sistem
semata dalam meningkatkan kualitas sekolah.
4. Paradigma Motivasi
Guru memberdayakan peserta didik belajar – bukan mengawasi
peserta didik.
5. Paradigma Pendidikan
Sekolah dan keluarga bekerja sama dalam mengembangkan
keseluruhan potensi peserta didik – bukan hanya membantu peserta
didik mencapai target akademik.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

10

Logo Sekolah Kreativa memiliki makna sebagai berikut :
sekolah kreativa
Warna palet yang dipilih menggambarkan apresiasi terhadap keunikan setiap anak.
Prinsip setiap anak adalah unik dianalogikan dengan warna yang berbeda dimana
setiap warna memiliki keindahan tersendiri. Oleh karena itu, pembelajaran yang
berpusat pada anak akan mewarnai setiap proses pendidikan yang dijalankan.
Garis lengkungan dari bawah hingga atas tersusun menanjak menggambarkan
sekolah sangat memahami tentang tahapan perkembangan anak. Anak akan
belajar optimal jika distimulasi sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Arah bentuk ke atas mendeskripsikan hubungan vertikal dengan Sang Maha
Pencipta yang terus diperkaya dan dijaga sehingga setiap tujuan pendidikan
di sekolah akan mengacu pada risalah Rasulullah saw dan berorientasi
kepada ketaatan pada Allah SWT.
Tingkatan garis yang berjumlah 5 menggambarkan 5 Pilar Sekolah Kreativa
yaitu Islamic, Leadership, Green, Children Friendly, Inclusive
Bentuk tetes air berwarna orange di atas melambangkan setiap individu di
Kreativa akan berkarya dan meninggalkan jejak yang bermakna dalam kehidupan
nya. Tetes air dan 2 garis lengkung di bawahnya menggambarkan sosok
SDM Yasmina yang bersemangat dan selalu siap belajar. Be trusted person.
Selain itu gambar tersebut melambangkan huruf Y dalam logo Yasmina.
Warna orange adalah warna yang melambangkan semangat dan komitmen
dalam berkarya.
Bentuk lengkung dan tulisan sekolah kreativa (sebagai garis) menggambarkan
huruf K : Kreativa

sekolah kreativa

Bentuk logo yang menyerupai daun monstera menggambarkan bahwa Sekolah
Kreativa memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Bumi sebagai tempat tinggal
harus dijaga dan setiap orang berperan untuk memakmurkannya.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Tulisan sekolah kreativa huruf kecil menunjukkan keserasian dan harmoni walaupun
ada perbedaan dalam pribadi masing-masing anak dan orang dewasa. Di Sekolah sekolah kreativa
Kreativa setiap individu harus bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang
berkualitas dan mengembangkan kepemimpinan diri yang efektif sehingga dapat
bersinergi mewujudkan cita-cita yang diimpikan.

11

Sekolah Kreativa memiliki 5 (lima) pilar budaya sekolah, yaitu :
Integrity | Collaboration | Active | Respect | Excellent
Budaya ini disingkat menjadi I CARE
Konten dari budaya sekolah ini sebagai berikut :
1. Integrity - Integritas
Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang diimplementasikan secara nyata
dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk diterapkan dalam
sebuah organisasi

agar semua orang di dalamnya bisa saling percaya dan pada

akhirnya bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan bersama. Jika nilai-nilai integritas
tidak dijalankan, maka kerjasama tim yang dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat
tidak terbangunnya kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.
2. Collaboration - Kolaborasi
Kolaborasi adalah kemampuan bekerjasama dengan orang dari berbagai latar
belakang dan ketrampilan berurusan dengan berbagai tipe orang.
“Seorang diri kita adalah setetes air yang tidak berdampak. Dengan bekerjasama kita
adalah samudera raya yang sanggup menampung kapal-kapal besar berlayar.
3. Active - Aktif
Aktif adalah lawan dari pasif. Seseorang yang aktif adalah orang yang selalu mau
bekerja dan belajar. Sikap orang yang sukses adalah sikap mau belajar dan mau
berubah.
4. Respect - Respek
Respek adalah kemampuan kita untuk bersikap menghargai sesuatu. Ketrampilan
menghargai ini akan memberikan aspek positif terhadap hubungan kita dengan orang
lain. Sebaliknya ketidakmampuan memberikan sikap respek pada orang lain akan
memberikan persoalan-persoalan baru seperti mudah berkonflik, tersinggung,
melahirkan rasa iri dan dengki, sering bergosip dan lain-lain. Sebelum seseorang bisa
menghargai orang lain, ia harus bisa menghargai dirinya sendiri.
5. Excellence
berlaku saat itu.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

'Excellence' adalah sesuatu yang lebih dari rata-rata, standar atau ekspetasi yang

12

Kurikulum yang dikembangkan Sekolah Kreativa adalah Kurikulum
Pendidikan Nasional yang telah dimodifikasi dan diperkaya dengan kekhasan
Sekolah Kreativa baik yang terkait dengan pengembangan karakter (akhlak),
pembelajaran Alquran dan capaian akademik. Sekolah Kreativa mengembangkan
kurikulum berdasarkan kebutuhan perkembangan anak berbasis usia.
Di seluruh unit Sekolah Kreativa kekhasan pembelajaran yang
dikembangkan adalah :
a) Tahsin dan Tahfizh Alquran
b) Area Montessori (KBTK)
c) Talents Observation (KBTK,SD,SMP dan HS SMA)
d) Talents Interview (SMP)
e) Project Based Learning (KBTK,SD,SMP dan HS SMA)
f) Pembelajaran karakter melalui pengembangan pendidikan kepemimpinan
menggunakan tools Leader in Me (LIM)
g) Pengembangan diri (SD dan SMP)
h) Leader’s Camp (SD dan SMP)
i) Qiyam Ramadhan (KBTK, SD dan SMP)
j) Program khas Sekolah Kreativa (School Home Engagement Program,
Bussiness Day, Green Activities, Student Led Conference, ALASKA (Aksi
Literasi Kreativa), DEAR, Perayaan Hari Besar, dll)

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Model Pembelajaran
Pembelajaran yang dilakukan Sekolah Kreativa adalah pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif dan menyenangkan dengan metode-metode pembelajaran yang
memperhatikan kebutuhan peserta didik dan capaian target pembelajaran.
Belajar di Sekolah Kreativa tidak dibatasi dalam sekat dinding kelas tetapi peserta
didik dapat melakukan pembelajaran di mana saja dan kapan saja sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ditetapkan sekolah.
Beberapa metode yang digunakan adalah : talaqqi, story telling, diskusi,
latihan, aplikasi proyek, kunjungan edukatif, role play/simulasi/sosio drama,
eksperimen, project, observasi bakat, problem solving, penugasan, belajar dari
tokoh inspiratif. Khusus untuk Kelompok Bermain dan TK Kreativa menggunakan
pendekatan pembelajaran Montessori untuk menstimulasi perkembangan anak.
Montessori membagi aktivitas menjadi 5 (lima) area yaitu : practical life, sensorial,
cultural, language dan math.

13

SD Kreativa mengkategorikan kelas menjadi dua tingkatan yakni kelas
bawah (kelas 1 – 3) dan kelas atas (kelas 4 – 6). Pembelajaran pada kelas
bawah mengedepankan pembelajaran keterampilan hidup, penguatan
akhlak dan karakter, kemandirian dan penguatan calistung. Pembelajaran
pada kelas atas mulai fokus pada pembelajaran akademik secara luas dengan
tetap memperhatikan potensi anak melalui project based learning dan talent
observation. Untuk pembelajaran tahsin dan tahfizh Alquran menggunakan
metode UMMI dengan guru-guru yang sudah tersertifikasi.
Sebagai sekolah inklusi, Sekolah Kreativa melakukan kategorisasi
gangguan pada anak-anak berkebutuhan khusus yang diterima. Sekolah
berkonsultasi dengan tenaga ahli dan memutuskan apakah anak akan
memerlukan guru pendamping khusus atau tidak. Guru pendamping khusus
menjadi tanggung jawab orang tua dan sekolah akan membantu peningkatan
kapasitas melalui training-training yang diberikan.
Anak-anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan baik
secara psikologis maupun perkembangan lain akan diberikan PPI (Program
Pembelajaran Individual). Sekolah melalui program pendidikan inklusi akan
menganalisis kompetensi yang dapat diberikan pada anak. orang tua juga
akan mendapatkan penjelasan tentang hal tersebut.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Rasio Guru dan Peserta Didik
Rasio peserta didik dan peserta didik yang diimplementasikan di Sekolah
Kreativa adalah sebagai berikut :
a) KBTK : Rasio guru dan peserta didik adalah 1:5 untuk usia KB (usia 2 – 4
tahun) dan 1:10 untuk usia TK (5-6 tahun), 1 kelas maksimal 25 peserta
didik ( 24 peserta didik regular dan 1 PDBK)
b) SD Kreativa
1 kelas di SD Kreativa maksimal diisi oleh 26-28 peserta didik (24-26
peserta didik regular dan 2 PDBK)
c) SMP Kreativa
1 kelas di SMP Kreativa diisi maksimal oleh 30 peserta didik (27 peserta
didik reguler dan 3 PDBK)
d) HS SMA Kreativa
1 kelas di HS SMA Kreativa diisi maksimal oleh 15 peserta didik (10 peserta
didik regular dan 5 PDBK)

14

Kepemimpinan adalah pilihan, adalah aksi bukan jabatan, bukan posisi.
Oleh sebab itu mendidik tentang kepemimpinan adalah mengajarkan tentang
menjadi diri sendiri agar matang, dewasa dan bemanfaat. Jika selesai
persoalan diri sendiri akan banyak jalan untuk berkarya bagi orang lain.
Sekolah Kreativa adalah sekolah kepemimpinan, sebagaimana
tercantum dalam visi misinya. Bagi Sekolah Kreativa, kepempimpinan adalah
journey. Journey ini adalah perjalanan menuju generasi bermartabat.
Mengembangkan pendidikan berbasis kepemimpinan akan memberikan
dampak di 3 sektor yaitu : Kepemimpinan, Akhlak/Budaya dan Akademik.
Di Sekolah Kreativa, proses kepemimpinan diimplementasikan dalam
Leader in Me (LIM) program dengan menggunakan tools 7 Habits for Highly
Effective People yang dimodifikasi di dunia pendidikan. Sekolah Kreativa
merupakan bagian dari 2791 sekolah di seluruh dunia yang terkoneksi dalam
Leader in Me School Process dan sedang berproses menjadi Lighthouse
School (KBTK dan SMP). SD Kreativa telah terlisensi sebagai Leader in Me
Lighthouse School sejak 2016.
Leader in Me mendukung para pegawai (guru dan staf pendukung) serta
peserta didik dalam hal :
Ÿ

Memahami dan mengelola emosi

Ÿ

Menetapkan dan mencapai goals

Ÿ

Rasakan dan menunjukkan rasa empati terhadap orang lain

Ÿ

Membangun dan memelihara hubungan yang positif

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Pada umumnya Leader in Me mengajarkan prinsip-prinsip dasar dan
keterampilan yang dapat diterima diberbagai aspek kehidupan sebagai hal
yang penting. Disini diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung
jawab, memiliki visi, dapat mengatur waktu, kolaborasi dan memiliki
keseimbangan hidup yang baik.
Dalam sekolah Leader in Me, suara/ide siswa merupakan bagian
penting tidak hanya dalam proses pembelajaran di kelas, tapi juga dalam
mensuport kegiatan-kegiatan ditingkat sekolah. Kolaborasi dalam mendisain
display kelas dan sekolah merupakan bagian penting dalam menciptakan
lingkungan kepemimpinan bersama para siswa.

15

Tools dalam LIM Program adalah 7 Habits (7 kebiasaan) yang
diimplementasikan dalam beberapa kegiatan yang sederhana sebagai
berikut :
Habit 1 : Be Proactive
a) Saya bertanggung jawab
b) Saya berinisiatif
c) Saya memilih tindakan dan sikap saya sendiri
d) Saya tetap melakukan hal yang benar meskipun
tidak ada yang melihat
Habit 2 : Begin with The End in Mind
a) Saya membuat rencana dan target
b) Saya melakukan hal-hal yang bermanfaat
c) Saya menjadi bagian penting di kelas
d) Saya mengambil inspirasi dari orang lain
e) Saya memiliki cita-cita
Habit 3 : Put First Thing First
a) Saya menyusun jadwal
b) Saya fokus pada hal-hal utama
c) Saya belajar dahulu baru bermain
d) Saya disiplin dan teratur
e) Saya selalu ingat waktu

Sekolah Kreativa

Halaman

Habit 4 : Think Win Win
a) Saya berpikir menang-menang
b) Saya mencari solusi yang adil
c) Saya menganggap hidup ini bukan
persaingan
d) Saya menghormati siapa saja
e) Saya tidak egois
sekolahkreativa.sch.id

16

Habit 5 :
Seek First to Understand than to be Understood
a) Saya mendengarkan usulan dan perasaan orang lain
b) Saya mendengar dengan mata, telinga dan hati
c) Saya mencoba memahami sudut pandang orang lain
d) Saya tidak memotong pembicaraan orang lain
e) Saya berani mengungkapkan pendapat

Habit 6 : Synergize
a) Saya menghargai perbedaan
b) Saya meminta pendapat orang lain
c) Saya adalah bagian dari tim yang baik
d) Saya bisa bekerja sama dengan siapapun
e) Menjadi unik itu keren

Habit 7 : Sharpen the Saw
a) Saya berolah raga teratur dan makan makanan
yang bergizi
b) Saya bisa belajar dimana saja
c) Saya meluangkan waktu bersama teman dan
keluarga
d) Saya menjaga keseimbangan antara badan, pikiran,
hati dan jiwa
e) Saya tidak lupa berdoa

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

17

Programs and Activities
Program dan kegiatan yang dilakukan peserta didik di sekolah adalah :
Ÿ Belajar 7 Habits melalui implementasi kebiasaan
Ÿ Mengintegrasikan bahasa 7 Habits di dalam proses pembelajaran di
kelas dan di seluruh sekolah
Ÿ Menggunakan leadership tools dalam setiap mata pelajaran (metode
brainstorming, fish bone, stop and think, delta plus, dll)
Ÿ Mengalokasikan 2 jam tatap muka pelajaran dalam 1 pekan
Ÿ Setiap peserta didik mengisi buku “My Leadership Portfolio” setiap
pekan/bulan
Ÿ Setiap peserta didik mendapat peran kepemimpinan (Leader of Class,
Leader of Pray, Leader of Play, Leader of Math,dll)
Ÿ Peserta didik merupakan bagian terpenting dalam mencapai goals
sekolah
Ÿ Bersama guru, orangtua dan peserta didik membuat goals personal
dalam kegiatan PSTC (Parent, Student, Teacher Conference), dibuat
rencana aksinya , dipantau keberhasilannya dan direfleksikan.
Ÿ Peserta didik terlibat baik secara ide, pelaksanaan dan refleksi dalam
kegiatan kepemimpinan.
Ÿ Peserta didik memiliki organisasi Student Lighthouse Team
Ÿ Bersama guru peserta didik membuat display kelas dan mading
Ÿ Perayaan keberhasilan bersama peserta didik dan guru dilakukan
secara rutin Ketika pembelajaran habit selesai atau Ketika goals kelas
tercapai

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

18

Teachers and Staffs Program
Kegiatan LIM tidak hanya untuk peserta didik, tetapi dimulai dari orang dewasa
(Manajemen sekolah, guru, staf dan orangtua). Kegiatan yang dilakukan adalah :
Ÿ Training guru dan staf
Ÿ Sharing session tentang kepemimpinan
Ÿ Memberikan role application leadership kepada guru
Ÿ Teacher Lighthouse Team yang akan mengawal penerapan 7 Habits di
sekolah
Ÿ Mengisi Teachers Leadership Notebook
Ÿ Workshop 7 Habits for Family

Result

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Karena program LIM ini terintegrasi dengan seluruh proses
pembelajaran di sekolah, maka hasil yang diinginkan sekolah adalah hasil
yang utuh yaitu peserta didik Sekolah Kreativa menjadi peserta didik yang
produktif, bertanggung jawab dan memiliki semangat berprestasi dalam
menghadapi tantangan di masa depan. Mengukur capaian ini secara konkrit
dilakukan melalui penilaian aspek akademis dan perilaku peserta didik.
Hasil yang didapatkan anak dalam pembelajaran akademik disampaikan
anak langsung kepada orang tua melalui kegiatan Student Led Conference
dimana peserta didik menerangkan tentang capaiannya kepada orang
tuanya. Peserta didik tidak hanya menerangkan tentang capaian akademik
namun juga tentang dirinya secara pribadi, perjalanan goals yang sudah
dibuat, peran kepemimpinan yang menjadi tanggung jawabnya, dan 7 habits
yang sudah dibiasakan. Selain itu, menjadikan Sekolah Kreativa sebagai
ruang belajar yang menyenangkan dan memberdayakan adalah dampak
samping yang terealisasi melalui program LIM ini.

19

Sekolah Kreativa merupakan sekolah inklusi yang maknanya adalah
memberikan layanan pendidikan khusus dan regular dalam satu sistem
persekolahan. Sekolah inklusi meyakini akan potensi semua anak dan
mengajarkan seluruh SDM baik guru, orang dewasa dan anak-anak untuk
saling menghargai dan saling membantu. Jika dalam proses kegiatan belajar
mengajar PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) memerlukan program
individu, maka manajemen Sekolah Kreativa akan menunjuk suatu tim yang
terdiri dari staf khusus pendidikan inklusi, kepala unit sekolah, koordinator
pendidikan inklusi unit sekolah, guru, dan orang tua dalam menyusun
program pembelajaran individual (PPI) yang didampingi tenaga ahli, seperti
psikolog yang ditunjuk pihak sekolah
Proses kegiatan belajar mengajar bagi PDBK (Peserta Didik
berkebutuhan Khusus) memperhatikan diferensiasi strategi pengajaran,
diferensiasi penilaian, optimalisasi lingkungan belajar, strategi pengajaran
eksplisit agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif terhadap
keberagamaan PDBK. Sistem pembelajaran PDBK di mulai dari unit SD, SMP,
dan HS-SMA berbasis projek yang disebut dengan Project Based Learning
(PBL) yang bersifat individual dan ditekankan pada minat dan potensi bakat
terutama bagi PDBK di unit SMP dan HS-SMA. Pembelajaran ini bertujuan
agar PDBK mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada kekuatan PDBK
dan kelak di masa depan PDBK memiliki kemandirian dalam aspek-aspek,
seperti bina diri, emosi, intelektual, sosial, dan ekonomi. Selain itu, PDBK
memiliki Kurikulum
Kenaikan level dan kelulusan PDBK yang menempuh pendidikan di
Sekolah Kreativa juga mempunyai Standar Kelulusan (SKL) dalam
menuntaskan pendidikan dari level satu ke level berikutnya dalam satu satuan
pendidikan serta SKL dalam menyelesaikan pendidikan dalam satu satuan
Halaman

pendidikan.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

20

a. Waktu Sekolah
Waktu kegiatan di Sekolah Kreativa sebagai berikut :
KB dan TK Kreativa
TK : Senin - Kamis pkl. 08.00-12.30 WIB, Jumat pkl. 08.00-10.00 WIB
KB : Senin - Kamis pkl. 08.00-11.00 WIB, Jumat pkl. 08.00-10.00 WIB
SD Kreativa
Kelas 1
Kelas 2-6

: Senin-Jum'at pkl. 07.30-13.30 WIB
: Senin-Jum'at pkl. 07.30-14.30 WIB

SMP Kreativa
Senin-Jum'at pkl.07.30-15.30 WIB (Sholat Ashar di sekolah)
Homeschooling SMA Kreativa
Senin-Jumat pkl. 07.30-14.00 WIB
*)peserta didik diperkenankan memiliki kegiatan pembelajaran mandiri
individual diluar sekolah yang diketahui orangtua dan sekolah
b. Seragam
Sekolah Kreativa menetapkan hari-hari dimana peserta didik mengenakan
seragam sekolah dan hari-hari dimana peserta didik memakai baju bebas
syar'i. Ketentuan mengenai penggunaan seragam dapat diakses di
www.sekolahkreativa.sch.id

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

c. Tugas dan Pekerjaan Rumah
Pekerjaan rumah dan penugasan di Sekolah Kreativa bukan
dimaksudkan untuk membuat peserta didik menjadi stress atau
demotivasi dalam belajar. Justru pekerjaan rumah menjadi salah satu cara
mengembangkan kemampuan belajar peserta didik di rumah.
Kami tetap meyakini bahwa peserta didik perlu memiliki
keseimbangan dalam hidupnya dengan bersosialisai dengan lingkungan di
rumah, memperkaya diri dengan aktivitas di luar sekolah (seperti berolah
raga, melakukan kegiatan seni, menulis dan lain-lain).
Pekerjaan rumah di Sekolah Kreativa bukanlah selalu berbentuk
serangkaian soal yang harus dijawab dan bertumpuk disemua mata
pelajaran. Kami meyakini bahwa penugasan atau pekerjaan rumah
memiliki dampak positif bagi perkembangan anak,

21

terutama di sekolah dasar dan sekolah menengah. Peserta didik akan
belajar tentang kedisiplinan dan pengulangan materi pembelajaran akan
memberikan manfaat semakin dimengertinya materi tersebut.
Pekerjaan rumah didesain untuk :
o Mendukung dan menguatkan pembelajaran yang telah disampaikan
di sekolah
o Membantu peserta didik melengkapi tugas riset, investigasi, analisis
yang lebih dalam
o Memberikan peserta didik kemampuan untuk mengembangkan
kebiasaan baik dalam belajar, rasa tanggung jawab, disiplin,
manajemen waktu dan organisasi
o Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi orang tua tentang
pembelajaran yang telah dilakukan di kelas
Pekerjaan rumah dan penugasan yang diberikan dapat berupa:
o Merutinkan membaca Alquran di rumah
o Muroja'ah hafalan Alquran
o Membaca buku dengan pendampingan orang tua (terutama peserta
didik TK dan SD)
o Diskusi dengan orang tua dengan pertanyaan yang sudah disiapkan
oleh guru
o Bermain di rumah (sebagai bagian dari pembelajaran dan stimulasi
motorik kasar dan halus)
o Mengerjakan proyek sesuai tema
o Mengerjakan soal-soal yang belum selesai dikerjakan di sekolah
o Mengerjakan soal-soal dalam jumlah terbatas (khusus SD kelas atas dan
SMP)
o Mengerjakan proyek seni dan keterampilan
o Membuat dan praktik presentasi

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Panduan pemberian pekerjaan rumah dan penugasan di rumah untuk
peserta didik SD dan SMP adalah sebagai berikut :
o Penugasan memiliki tujuan pembelajaran yang telah dipelajari di
sekolah.

22

o Alokasi waktu penugasan adalah 20-60 menit per penugasan
bervariasi sesuai level peserta didik. Peserta didik kelas 1 SD cukup
diberikan perkerjaan rumah selama 20 menit dan peserta didik SMP
dapat mengerjakan sekitar atau lebih dari 1 jam dalam pekerjaan
rumahnya. Dalam 1 pekan, guru memberikan pekerjaan rumah dan
penugasan yang teratur.
d. Sakit
Peserta didik yang sedang sakit, terutama penyakit menular, dilarang hadir
di sekolah. Sekolah menjaga agar tidak terjadi penularan penyakit pada
peserta didik lainnya. Peserta didik yang sakit dipersilahkan istirahat di
rumah dan orang tua mengirimkan surat sakit dan keterangan dokter
kepada guru kelas. Guru dan orang tua perlu mempertimbangkan masa
inkubasi penyakit-penyakit yang ada.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

e. Apa yang harus dibawa dan yang tidak perlu dibawa
Di sekolah, peserta didik diharapkan membawa :
· KB dan TK
1. Tas sekolah
2. Botol berisi minuman
3. Snack sehat tanpa kemasan sebagai bekal makanan di saat sesi
istirahat
4. Baju ganti, masker ganti dan hand sanitizer
· SD
1. Tas sekolah
2. Botol berisi minuman
3. Snack sebagai bekal makanan di saat sesi istirahat
4. Alat tulis
· SMP
1. Tas sekolah
2. Botol berisi minuman
3. Snack sebagai bekal makanan di saat sesi istirahat
4. Alat tulis
· Homeschooling SMA
1. Tas sekolah
2. Botol berisi minuman
3. Snack sebagai bekal makanan di saat sesi istirahat
4. Alat tulis

23

Hal-hal yang tidak diperkenankan untuk dibawa :
· Peserta didik tidak diperkenankan membawa HP, Tablet/sejenisnya dan
laptop, serta barang elektronik lainnya ke sekolah.
· Peserta didik yang membawa HP dan barang elektronik lainnya ke sekolah
maka akan disita dan orang tua diminta untuk mengambilnya langsung di
Guru Kelasnya masing-masing.
· Jika ada kebutuhan penggunaan laptop dalam pembelajaran yang diminta
oleh Guru Kelas, maka laptop dititipkan pada Guru dan hanya digunakan
pada saat pembelajaran berlangsung.
· Sekolah tidak bertanggung jawab terhadap barang-barang berharga yang
dibawa ke sekolah. Jika terjadi kehilangan dan ada yang menemukan
sekolah akan menyimpan barang tersebut.Tetapi jika tidak diambil pada
waktu tertentu sekolah akan menyumbangkan barang tersebut.
f. Uang Jajan
Khusus peserta didik SD dan SMP Peserta didik diperkenankan jajan di sekolah
dan membawa uang jajan. Uang jajan maksimal yang bisa dibawa ke sekolah
adalah Rp. 10.000/hari untuk peserta didik SD dan Rp. 25.000/hari untuk
peserta didik SMP.
g. Hal-hal yang tidak diperkenankan di Sekolah Kreativa
·

Memberi hadiah ke guru
Orang tua tidak diperkenankan memberikan hadiah khusus kepada guru
saat kenaikan kelas. Keinginan mengapresiasi guru dapat disampaikan
melalui FOS (Forum Orang tua Siswa).

·

Perayaan ulang tahun di sekolah
Peserta didik tidak diperkenankan merayakan ulang tahun di kelas/sekolah
dengan menyiapkan makanan atau goody bag.

·

Merokok dan mengonsumsi narkoba
Sekolah Kreativa adalah area bebas rokok dan narkoba. Peserta didik
sanksi.

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

atau guru yang merokok dan mengonsumsi narkoba akan mendapatkan

24

h. Saling Menghargai
Sikap menghargai adalah akhlak yang dikembangkan di sekolah. Peserta
didik diharapkan bersikap positif dengan cara proaktif, berpikir menangmenang, mau mendengarkan dan bersinergi. Peserta didik tidak
diperkanankan merendahkan, mengejek, berbicara kasar, melakukan
kekerasan serta melakukan vandalisme.
i. Sopan santun bicara
Peserta didik diwajibkan untuk menggunakan bahasa-bahasa santun
dalam berbicara seperti : tolong, terima kasih, maaf dan permisi.
j. Konsekuensi Logis dan Hukuman
Sekolah memberlakukan konsekuensi logis pada pelanggaran aturan
dan tidak memberlakukan hukuman secara subjektif yang hanya akan
mempermalukan peserta didik.
Peserta didik yang melanggar tata tertib dan peraturan sekolah akan
mendapat konsekuensi logis berupa hilangnya hak-hak tertentu selama
beberapa waktu, pemberian tugas sejalan dengan pelajaran yang
sedang diberikan sampai dikeluarkan dari sekolah khusus pelanggaran
berat.
Guru tidak dibenarkan memberikan hukuman berupa kekerasan baik
verbal maupun fisik kepada peserta didik.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

25

Kantin sekolah menyediakan makanan bergizi sebagai jajanan
peserta didik. Kantin sekolah dikelola oleh Koperasi Yasmina. Jajanan
yang dijual di kantin sekolah diseleksi dengan standar sebagai berikut :
· Jajanan sehat mengandung karbohidrat, protein atau
vitamin/mineral
· Tidak menggunakan pengawet dan pewarna berbahaya
· Meminimalisir penggunakan kemasan plastik
· Harga yang terjangkau peserta didik

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

26

Menyesuaikan dengan pilar Sekolah Kreativa pada aspek green,
sekolah mulai mengurangi penggunaan kertas. Oleh karena itu, kami
akan menggunakan e-mail atau Whatsapp sebagai alat komunikasi
utama untuk menginformasikan hal-hal penting terkait sekolah. Kami
mendorong orang tua untuk secara regular membuka Whatsapp
Group tiap kelas untuk melihat pesan-pesan dari sekolah. Selain
melalui Whatsapp Group, informasi tentang Sekolah Kreativa
terdapat juga di website dan media sosial lainnya.
Hal-hal terkait operasional dan manajemen di Sekolah Kreativa
dapat menghubungi Manajemen Unit Sekolah dan Yayasan
sedangkan hal yang berkaitan dengan akademik serta perilaku dapat
menghubungi guru kelas atau Kepala Sekolah.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

27

Sekolah menyediakan layanan antar jemput peserta didik (Trans
Kreativa) dengan rute tertentu. Rute yang dilayani ditentukan berdasarkan
jarak dan jumlah yang mendaftar. Mobil jemputan Kreativa berasal dari milik
sekolah (1 unit) dan sisanya adalah mitra Trans Kreativa .
Sekolah Kreativa memiliki prosedur khusus untuk layanan antar jemput
sehingga terdapat standar yang sama dalam pelayanannya. Pendaftaran
jemputan dapat menghubungi Koordinator Jemputan (Ibu Desti Rahayu
0895-3639-97614) atau guru kelas masing-masing.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

28

Sekolah Kreativa adalah sekolah full day sehingga sekolah mewajibkan
peserta didik untuk ikut layanan katering sekolah. Layanan katering makan
siang peserta didik wajib bagi peserta didik TK dan SD karena tidak sekedar
memenuhi kebutuhan tubuh peserta didik akan gizi yang baik, tetapi saat
makan siang merupakan proses pembelajaran tentang jenis makanan, aspek
perilaku dan kebiasaan baik yang dikenalkan. Untuk peserta didik SMP makan
siang dapat dibawa sendiri dari rumah atau bisa pesan di Katering Sekolah.
Sekolah mewajibkan peserta didik membawa botol air minum dan
disediakan galon air untuk isi ulang. Peserta didik akan diingatkan untuk selalu
minum dalam jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi.

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

29

a.

b.
c.

d.

e.

f.

g.

h.

Pembayaran pembiayaan Sekolah Kreativa (bulanan, tahunan atau
Daftar Ulang dll) dilakukan melalui virtual account ke rekening Bank
Syariah Indonesia No. 3703803907 atas nama YASMINA SEKOLAH
KREATIVA. Setiap peserta didik akan mendapatkan nomor virtual
account yang diberikan saat diterima sebagai peserta didik Sekolah
Kreativa.
Setiap awal bulan peserta didik akan mendapatkan informasi melalui
Whatsapp ke no hp orang tua.
Pembayaran biaya BULANAN (SPP, Catering, Jemputan, dll)
dilakukan setiap bulan paling lambat tanggal 10 melalui aplikasi PSP
(Platform Sekolah Pintar) .
Apabila peserta didik Sekolah Kreativa belum melakukan
pembayaran s.d tanggal 10 pada bulan berjalan maka orang tua akan
mendapat sms 'PENGINGATAN' untuk segera melakukan
pembayaran.
Apabila orang tua belum juga melakukan pembayaran sampai akhir
bulan maka pada awal bulan orang tua akan diingatkan kembali
melalui surat TAGIHAN
agar segera melakukan pembayaran
tunggakan SPP bulan sebelumnya.
Jika terhitung selama 2 bulan belum melakukan pembayaran maka
pihak sekolah akan memanggil orang tua untuk menghadap kepada
Manajer Keuangan Sekolah
Jika selama 2 bulan berturut-turut tidak ada respon dari orang tua
dan sampai batas 6 bulan belum melakukan pembayaran dan Tidak
mengambil rapot selama 2 semester berturut-turut tanpa konfirmasi,
maka dengan sangat menyesal ananda dianggap MENGUNDURKAN
DIRI.
Jika terjadi penunggakan pembayaran, baik SPP ataupun
pembayaran lainnya akan berkonsekuensi pada tidak diberikannya
rapot/ ijazah dan tidak diperbolehkan ikut assesmen serta ujian.
Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

30

Sejatinya,

orang tua adalah guru bagi anak-anak mereka. Sekolah

adalah institusi yang mendukung peran orang tua dalam mendidik anak-anak.
Oleh karena itu, Sekolah Kreativa berprinsip bahwa peran orang tua dalam
pendidikan anak tidak boleh dinegasikan dan diambil alih.
Keterlibatan orang tua di

Sekolah Kreativa diimplementasikan dalam

kegiatan sebagai berikut :
o Mengikuti training 7 Habits for Family
o Membuat organisasi Parents Lighthouse Team yang akan menjadi
perpanjangan tangan sekolah dalam menularkan nilai-nilai
kepemimpinan di kalangan orang tua
o Mengikuti project Kelas Rumah (untuk SD dan SMP) dan Home Visit
(untuk TK)
o Menjadi Guest Leader di kelas
o Menjadi volunteer (relawan) di kelas. Guru akan menginformasikan
waktu yang tepat untuk ini.
o Bersama sekolah melakukan community service project
o Melakukan sharing session sesama orang tua dalam tema-tema
kepemimpinan
o Membuat display dan project lain bersama guru
o Menjadi pengurus FOS (Forum Orangtua Peserta didik) baik sebagai
Koordinator Kelas maupun pengurus FOS yang akan mendukung
pencapaian target program-program di Sekolah Kreativa
o Melakukan show up dan membantu event yang dilakukan sekolah
o Menjadi bagian dari Keluarga Sekolah Kreativa dengan
menyebarluaskan visi dan misi sekolah di media sosial
o Hubungi Direktur Yasmina dan Kepala Sekolah untuk mengambil

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

bagian sebagai Keluarga Sekolah Kreativa

31

Sekolah Kreativa menyediakan beberapa sarana untuk mendapatkan
informasi seputar Sekolah Kreativa. Selain itu jika terdapat hal-hal yang
menjadi kebijakan Sekolah Kreativa dan di lapangan berjalan sangat baik
sehingga orangtua perlu mengapresiasi atau kebalikannya (belum berjalan
dengan baik), Sekolah Kreativa juga menyediakan sarana untuk menampung
keluhan. Berikut ini saluran yang disediakan oleh Sekolah Kreativa, antara lain:
Ÿ Keluhan yang berkaitan dengan akademik maupun non akademik dapat
disampaikan melalui formulir keluhan pelanggan

di link berikut

https://bit.ly/KeluhanPelangganKreativa
Ÿ Pelanggan dapat menanyakan informasi, menyampaikan apresiasi
maupun keluhan melalui kontak Whatsapp 08111202244 atau melalui
media sosial resmi Sekolah Kreativa.

Hi!
CONTACT US!

?
Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

32

Sekolah Kreativa dan Yasmina Foundation memiliki media sosial sebagai
berikut:

Sekolah Kreativa (Sekolah Kreativa)
Yasmina Family Centre (Yasmina)

@sekolahkreativa.Bogor (Sekolah Kreativa)
@yasminafoundation (Yasmina)
@kbtk_kreativa (KBTK Kreativa)
@sdkreativa (SD Kreativa
@smpkreativa (SMP Kreativa)
@homeschoolingkreativa (HS Kreativa)
www.sekolahkreativa.sch.id (Sekolah Kreativa)
www.yasminafoundation.org (Yasmina)

Yasmina - Sekolah Kreativa

08 111 20 22 44 atau 0857 1050 2134

Mohon partisipasi orangtua untuk mengikuti media tersebut dengan cara
follow akun Facebook (fanpage) dan Instagram serta subscribe akun
youtube di atas.
Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

33

Nada : Agus
Lyric : Iis Istiqamah
Vocal : Dewi Zarrah
Kami siswa Kreativa
Penuh harap dan asa
Akan cita dan cinta
Dengan penuh suka cita
Setiap hari kami ditempa
Jadi manusia bertakwa
Generasi idaman ‘kan menjelma
Dengan didikan penuh makna
#Reff
Kreativa...Kreativa
Maju maju membangun negeri
Do'akan kami ketika dewasa
Siap selalu mengabdi
Tekad kami sudah bulat
Menjadikan Indonesia kuat
Negeri berkah membawa manfaat
Diawali dengan cinta, cita dan semangat..
Sekolah kami, Kreativa
Kami bangga menjadi peserta didik
Bukan hanya ilmu semata
Akhlak mulia juga dibina
Cita kami begitu tinggi
Dalam bimbingan yang penuh arti
Kepemimpinan menjiwai diri
Dalam naungan wahyu Illahi
back to #Reff

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Youtube : http://bit.ly/mars-kreativa

34

Vocal : Na’am Acapella
Lyric : Iis Istiqamah
Saat kita belajar, Saat kita bekerja
Luruskan niat kita, Hanyalah untuk Allah
Setelah itu, Jagalah adab kita
Agar penuh berkah, dan memberi manfaat
Bagi umat manusia
#Reff
5 Budaya I CARE ..ayo amalkan semua
Integrity-Collaboration-Active-Respect dan Excellent
5 Budaya I CARE ..ayo amalkan semua
Tuk Kreativa yang lebih baik, Untuk Yasmina yang berprestasi
Integrity—jujur, satukan kata dan perbuatan
Collaboration—kerjasama, siap bersinergi
Active—bergerak, penuh dengan inisiatif
Respect—menghargai siapa saja
Excellent—capai hasil yang terbaik
When we are learning, When we do something
Straighten our intension, Only for Allah
After that, Take care of our behavior
To be full of blessing and to give benefits
For the mankind all around the world
With 5 cultures I CARE, Let us practice all together
Integrity-Collaboration-Active-Respect And Excellent
With 5 cultures I CARE, Let us practice all together
For the better Kreativa, For the best achievement of Yasmina
Integrity—Be honest and walk the talk
Collaboration—cooperation, ready to synergize
Active—always moving on, take an initiative
Respect—Mutual respect for anyone
Excellent – achieve the best result
Back to #reff

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Youtube: http://bit.ly/hymne-yasmina-kreativa

35

Vocal : Maulia Karlina
Lyric : Wahono & Iis Istiqamah
Dengan basmallah
Kita tanam nilai-nilai kehidupan
Siram budaya bangsa
Tumbuhkan cita-cita
Untuk peradaban Indonesia
Di Kreativa
Kita gali potensi generasi
Mendidik dengan hati
Bangun kepemimpinan diri
Satukan langkah, kita ada di sini
#Untuk memfasilitasi tercapainya
Peran terbaik setiap individu
Dengan pengalaman belajar bermakna
Supaya dapat berkarya
Dan meninggalkan jejak kebaikan
Di Kreativa
Kita gali potensi generasi
Mendidik dengan hati
Bangun kepemimpinan diri
Satukan langkah, kita ada di sini
#Untuk memfasilitasi tercapainya
Peran terbaik setiap individu
Dengan pengalaman belajar bermakna
Supaya dapat berkarya
#Untuk memfasilitasi tercapainya
Peran terbaik setiap individu
Dengan pengalaman belajar bermakna
Supaya dapat berkarya
Dan meninggalkan jejak kebaikan

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

Halaman

Youtube: https://bit.ly/why-kreativa

36

If everyone is moving
forward together, then
success will take care
of itself. "
- Henry Ford-

Halaman

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id

37

ALAMAT SEKOLAH KREATIVA
KBTK : Jl. Johar Raya no. 38 Kedung Waringin, Tanah Sareal
0251 8381089
SD: Jl. Kranji Ujung no. 71 RT 03/ RW 04 Sukaresmi, Tanah Sareal
0251 8409270
SMP: Jl. Raya Munjul RT 03/ RW 06 Kayu Manis, Tanah Sareal
HS SM: Jl. Raya Munjul RT 03/ RW 06 Kayu Manis, Tanah Sareal

Sekolah Kreativa

sekolahkreativa.sch.id